Jumat, 14 Oktober 2011

PERBANYAKAN TANAMAN


PERBANYAKAN TANAMAN
BALAI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

PERBANYAKAN TANAMAN TERBAGI  MENJADI 2 YAITU:
a.       Perbanyakan tanaman secara generatif
b.      Perbanyakan tanaman secara vegetatif

1.      Perbanyakan tanaman generatif melalui biji
2.      Perbanyakan tanaman vegetatif melalui, stek,cangkok,okulasi,sambung pucuk, sambung susuan,anakan dan rundukan.
3.      Pohon induk biasanya berasal dari persilangan (hibrida) bibit biji atau berasal dari perbanyakan secara vegetatif
4.      Syarat pohon induk antara lain:
-        Jelas asal usulnya
-        Kenggulan sifatnya
-        Pertumbuhannya bagus
-        Kuantitas serta kualitas dan produksinya tinggi
-        Tahan terhadap hama dan penyakit
Syarat perbanyakan tanaman secara generatif
-        Biji yang dipilih besar
-        Benas atau padat
-        Warnanya mengkilat (cerah)
-        Bebas dari hama dan penyakit
-        Tidak tercampur dari varietas lain
Syarat perbanyakan tanaman secara vegetif
-        Jelas asal usulnya kenggulan sifatnya
-        Pertumbuhannya bagus
-        Kuantitas serta kualitas dan produksi tinggi
-        Tahan terhadap hama dan penyakit

Stek bisa memenuhi, batang,daun, akar umbi, cangkok, rundukan dan sambung susu, yaitu bagian vegetatif yang digunakan secara keseluruhan. Sambung dan okulasi yaitu : bagian vegettif yang digunakan entres serta pucuk tanaman yang diambil dari pohon induk.

1.      Keunggulan perbanyakan tanaman secara generatif
-        Perakaran dan pohon kuat dan rimbun
-        Perbanyakannya mudah
-        Apabila yang dipakai biji hibrida kualitas buahnya pun cukup bagus
2.      Kelemahannya
-        Sifat yang dihasilkan biasanya menyimpang dari pohon induknya
-        Berbuahnya biasanya lambat
3.      Keunggulan perbanyakan secara vegetatif
-        Sifat yang dihasilkan sama dengan pohon induknya
-        Berbuahnya cepat
-        Tanaman tidak terlalu rimbun
4.      Kelemahanya
-        Sulit diperbanyak secara masal
-        Perakaran serta batang biasanya kurang kuat

A.    TEKNIK MENCANGKOK
Siapkan alat dan bahan
1.      Gunting pangkas
2.      Pisau stanslis dan tajam
3.      Sabut kelapa
4.      Tali rafia
5.      Plastik transparan
6.      Tanah liat
Langkah yang harus diperhatikan dalam mencangkok
1.      Pilih cabang yang jalur dan tumbuh keatas warna kulit mulai kecolatan
2.      Pangkas dahannya
3.      Kerat kulit dahan antara 3-5 cm
4.      Bersihkan kambiumnya sampai bersih
5.      Biarkan antara 2-5 hr
6.      Oleskan perangsang akar atau hormon ke pangkal keratan bagian atas
7.      Pasang sabut kalapa secukunya baru diikat
8.      Masukkan media tanah liat secukupnya lalu diikat
9.      Bungkus pakai plastik transparan
10.  Biarkan cangkokan antara 30-45 hr
11.  Bila akar sudah berwarna coklat kecoklatan sudah bisa dipanen.

B.     OKULASI
Siapkan alat dan bahan
1.      Pisau okulasi atau cutter
2.      Plastik pita atau tali rafia
3.      Batang bawah yang sehat
4.      Mata entres
Langkah yang harus diperhatikan dalam okulasi antara lain:
1.      Kerat kayu batang bawah hingga membentuk huruf U terbalik panjang keratan antara 2-3 cm posisi keratan dari pangkal batang antara 20 cm
2.      Potong lidah sayat sisakan sedikit dibatang  sebagai penahan entres
3.       Sayat bagian mata tunas secara hati-hati disesuaikan dengan sayatan batang bawah
4.      Angkat sayatan bersihkan apabila masih ada lapisan kayu yang masih menempel
5.      Tempelkan entres kebidang sayatan mata menghadap keatas
6.      Ikat pakat menggunakan tali rafia atau plastik dari bawah ke atas merata
7.      Biarkan okulasi antara 21 -30 hari dan siram secukupnya
8.      Apabila tunas entres sampai umur 21 hari masih hijau tandanya okulasi berhasil.

ANALISA BIAYA PEMBUATAN BIBIT SECARA VEGETATIF /BATANG
BALAI PELATIHAN DAN PENGAMBANGAN MASYARAKAT

No
URAIAN PEKERJAAN BAHAN
SATUAN
JUMLAH
HARGA SATUAN
TOTAL BIAYA
KETERANGAN
1
DURIAN OKULASI






Polybag
Lembar
1
Rp 133
Rp 133
Ukuran 25x30 cm

Pengisian polybag/susun
Kantong
1
Rp 200
Rp  200


Biji Durian
Butir
1
Rp 200
Rp 200


Penanaman biji
Butir
1
Rp 50
Rp 50


Pembuatan Naungan
Batang
1
Rp  50
Rp 50


Pupuk dan pestisida
Batang
1
Rp 100
Rp 100


Plastik mulsa
Batang
1
Rp 25
Rp 25


Biaya perawatan bibit sedling
Batang
1
Rp 250
Rp 250
Max 4 bulan

Mata entres dan biaya okulasi
Batang
1
Rp 750
Rp 750


Buka okulasi dan seleksi bibit
Batang
1
Rp 100
Rp 100


Pupuk dan pestisida
Batang
1
Rp 150
Rp 150


Biaya perawatan bibit okulasi
Batang
1
Rp 300
Rp 300
Max 4 bulan








Total



Rp 2.308








2
NANGKA MINI SAMBUNG SUSU






Polybag
Lembar
1
Rp 133
Rp 133
Ukuran 25x30 cm

Pengisian polybag/susun
kantong
1
Rp 200
Rp 200


Biji nangka
Butir
1
Rp 100
Rp 100


Penanaman biji
Butir
1
Rp 50
Rp 50


Penyulaman
Butir
1
Rp 10
Rp 10


Pembuatan naungan
Batang
1
Rp 50
Rp 50


Pupuk dan pestisida
Batang
1
Rp 100
Rp 100


Plastik mulsa
Batang
1
Rp 25
Rp 25


Biaya perawatan bibit sedling
Batang
1
Rp 200
Rp 200


Pembuatan para para
Batang
1
Rp 300
Rp 300
Max 4 bulan

Penyambungan susu
Batang
1
Rp 500
Rp 500


Perawatan
Batang
1
Rp 200
Rp 200


Pemotongan /pengankutan ke norsery
Batang
1
Rp 100
Rp 100


Pupuk dan pestisida
Batang
1
Rp 150
Rp 150


Biaya perawatan bibit sambungan
Batang
1
Rp 300
Rp 300
Max 4 bulan








Total



Rp 2.418








3
JAMBU AIR/BIJI CANGKOK





1
Sabut kelapa
Pc
1
Rp 300
Rp 300

2
Perangsang akar
Gram
0.1
Rp 1.000
Rp 100

3
Tali rafia


Rp 25
Rp 25

4
Plastik


Rp 25
Rp 25

5
Pengupasan kulit
Batang
1
Rp 500
Rp 500

6
Pembalutan cangkokan
Batang
1
Rp 600
Rp 600

7
Perawatan cangkokan
Batang
1
Rp 200
Rp 200

8
Pemotongan cangkokan
Batang
1
Rp 100
Rp 100

9
Polybag
Lembar
1
Rp 133
Rp 133

10
Pengisian polybag dan tanam cangkokan
Kantong
1
Rp 200
Rp 200

11
Perawatan bibit cangkokan
Batang
1
Rp 300
Rp 300
Max 4 bulan
12
Pupuk dan pestisida
Batang
1
Rp 200
Rp 200









Total



Rp 2.683


Piat camp 7 juli 2011
Dibuat oleh
aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut