MENGENAL TANAMAN MELON

MENGENAL TANAMAN MELON

Berdasarkan catatan sejarah disebutkan bahwa yang pertama mengembangkan tanaman melon orang Moor (Mur) yang tinggal diSpanyol. Ada lagi kisah lain yang menyatakan bahwa melon berasal dari Afrika Timur dan Timur Laut dan menyebar ke Meditera. Perlahan terus berkembang keEropa kemudian keAsia, Namun keaneka ragaman genetik melon, berkembang pesat di Spanyol, Iran, Uzbeskistan, India, Cina dan Jepang.

Menurut Catatan sejarah melon masuk keIndonesia pada tahun 1980 an didaerah Cisarua Bogor. Dan kali ada diLampung, sedangkan Riau sendiri mulai dikembangkan petani secara masal pada tahun 1992 didaerah Pekanbaru.

Ada beberapa jenis melon adalah :

1.      Yang berasal dari Taiwan, Sky Rocket, F₁ Hibrida, Sunris, Oreental Sweet, Crispy, Sade, Dll

2.      Yang berasal dari Cina, Parancis, Amerika dan Jepang, Hales Best dan Honey Dew.

CARA BUDIDAYA MELON

Pada budidaya melon dipanen pada umur 70 hari setelah tanam dilapangan adapun langkah – langkah budidaya tanaman melon adalah :

1.      Pengolahan tanah (Pembajakan dengan cangkul balik)

2.      Pembuatan guludan biasanya lebar guludan 1 meter parit 70 cm tinggi 30-50 cm. Panjang tergantung luas lahan.

3.      Pembuatan bibit, rendam benih dicampur dengan fungisida, sekitar 30 menit kemudian benih dimasukkan didalam kertas koran dan simpan dikotak karton, kasih lampu pijar 25 watt selama 10-12 jam benih akan metir baru ditanam ke polybag setelah dirawat 12-15  hari bibit siap dipanen.

4.      Pemberian pupuk dasar dan pengapuran pada ph tanah kurang dari 6.5, biasanya dosis NPK 10-15 gram/tanaman, pengapuran antara 3-4 ton/ha

5.      Pemasangan plastik mulsa, biasanya menggunakan plastik mulsa ukuran lebar 1,2 meter dan cara pemasangannya biasanya pada waktu cuaca panas untuk mempermudah penarikan plastik dan pelubangan mulsa.

6.      Penanaman, usahakan penanaman pada pagi hari jam 6-9 kemudian pada sore hari antara jam 16-18 kemudian disiram secukupnya.

7.      Pemasangan panjatan dilakukan pada waktu tanaman berumur antara 1-5 hari setelah tanam, jarak dari tanaman antara 5-10 cm

8.      Pengikatan tanaman dilakukan pada waktu tanaman berumur antara 7-30 hari.

9.      Pemangkasan dan pemilihan pentil buah dilakukan pada waktu tanaman berumur antara 25-30 hari, pentil dipilih pada cabang ke no 9,10,11 pilih yang paling bagus besar dan lonjong.

10.  Pemupukan susulan (NPK) dilakukan pada waktu tanaman berumur 10 hari 5 gram, umur 20 hari 7 gram/tanaman, umur 30 hari 10 gram pertanaman dikocorkan.

11.  Pemberantasan hama penyakit, dilakukan rutin 1 minggu sekali dengan menggunakan Insektisida, Fungisida serta pupuk daun buah sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

12.  Pengairan, dilakukan setiap hari secukupnya apabila tidah ada hujan

13.  Pembungkusan buah, pembungkusan dilakukan pada buah sebesar telor dengan menggunakan hd ukuran 5 kg.

14.  Pengikatan buah, pengikatan buah dilakukan agar buah tidak lepas dari tangkainya, buah diikat dengan tali rfia dileher tangkai buah

15.  Pemanenan, pemanenan dilakukan apabila tanaman sudah berumur 2 bulan dan dileher tangkai buah sudah mulai retak.

16.  Seleksi buah, seleksi dilakukan untuk membersihkan buah yang cacat, kecil dan buah yang bagus (sempurna) selanjutnya ada griat a, b, dan c

17.  Pengiriman buah, apabila buah dikirim jauh sebaiknya dilapis dengan busa menggunakan mobil yang ada pendinginnya.

ANALISA USAHA TANI TANAMAN MELON SELUAS 0,5 Ha BALAI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT PT ARARA ABADI

Uraian	Satuan	Jumlah	Harga satuan	Rupiah	Ket
1.   Pembersihan lahan 2.   Pembuatan Guludan 3.   Benih melon 4.   Poltbag 5.   Pupuk kandang 6.   Pupuk NPK 7.   Plastik mulsa 8.   Pembuatan bibit 9.   Pemasangan mulsa + lubang 10.  Penanaman bibit 11.  Pemberantasan H/P 12.  Insektisida 13.  Fungisida 14.  Nematisida 15.  Pupuk daun 16.  Panjatan 17.  Pengairan 18.  Pemupukkan 19.  Widing manual/panjangan pentil 20.  Panen	Ha M Bgs Kg Kg Kg Ball Btg Hok Hok Hok Liter Kg Kg Kg Btg Hok Hok Hok Hok	0,5 2940 118 12 1000 400 12 11.760 10 12 20 5 5 20 5 11.760 70 12 24 30	Rp. 400.000 Rp. 1.500 Rp. 50.000 Rp. 15.000 Rp. 600 Rp. 7000 Rp. 200.000 Rp. 100 Rp. 40.000 Rp. 40.000 Rp. 40.000 Rp. 150.000 Rp. 70.000 Rp. 15.000 Rp. 40.000 Rp. 250 Rp. 40.000 Rp. 40.000 Rp. 40.000 Rp. 40.000	Rp. 200.000 Rp. 4.410.000 Rp. 5.900.000 Rp. 180.000 Rp. 600.000 Rp. 2.800.000 Rp. 2.400.000 Rp. 1.176.000 Rp. 400.000 Rp. 480.000 Rp. 800.000 Rp. 750.000 Rp. 350.000 Rp. 300.000 Rp. 200.000 Rp. 2.940.000 Rp. 2.800.000 Rp. 480.000 Rp. 960.000 Rp. 800.000	Lebar 1 meter, parit 0,7 meter Perbungkus 100 butir Jarak tanam 70 × 60 cm, 1000 lmbr/meter 100 gr/tanaman 40 gr/tanaman 250 m/bal, 10 kg 9800 + sulam 20 % Jarak tanam 70 × 60 cm 20 kep × 30 cc × 4 mg × 2 20 kep × 30 gr × 4 mg × 2 2 gram/tanaman 20 kep × 30 gr × 4 mg × 2 9800 + 20% penopang buah 1 hari ; 1 HOK 4 HOK × 3 rotasi 400 btg/HOK 400 kg/Hok
Total				Rp. 27.006.000

Catatan: kemampuan 1 hri kerja mengasilkan 8 kep insektisida

Keterangan

 Jumlah tanaman         9800 batang x 70%

                                    6860 x 1,2 kg = 8.232

                                    8.232 kg x 6000 = Rp. 49.392.000

                                    Rp. 49.392.000 – Rp. 27.006.000

                                    = Rp. 22.386.000

Panen nya 70 hr

Info kontek dibudidayauntuk media adh panjangnya dlm menghitung, lebarnya tdk dhitung