Jumat, 14 Oktober 2011

HAMA DAN PENYAKIT


HAMA DAN PENYAKIT
HAMA:
Hama adalah binatang yang merusak tanaman yang dibudidayakan oleh petani dan dapat dilihat oleh mata telanjang.
PENYAKIT:
Penyakit adalah penyebab tanaman menjadi sakit atau mati yang disebabkan oleh bakteri, cendawan, virus, bisa juga kekurangan atau kelebihan air, kekurangan atau kelebihan unsur hara, suhu terlalu panas atau terlalu dingin dan penyebabnya tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.
Hama dan penyakit adalah merupakan mikroorganisme parasit yang menyebabkan tanaman atau binatang yang hidup menumpang pada bagian luar atau dalam tubuh tanaman atau binatang tersebut.
Sebelum melakukan pemberantasan hama dan penyakit sebelumnya dikakukan pengamatan yang sangat cermat, biar bisa diketahui hama dan penyakit yang menyerang pada tanaman tersebut berapa persentase serangannya dan hama dan penyakit apa saja yang menyerang sehingga kita bisa mengendalikannya dengan cepat, tepat dan benar.
Ada tiga sistem pengendalian hama dan penyakit:
1.    Secara mekanis : memasang perangkap atau menangkap binatang yang menyerang tanaman satu persatu.
2.    Secara biologis : menggunakan predator atau musuh alaminya contoh: hama lalat buah dengan musuh alaminya semut hitam
3.    Secara kimiawi : pemberantasan hama dan penyakit dengan menggunakan langsung bahan kimia.
Dalam pemberantasan hama dan penyakit yang harus diperhatikan adalah perlengkapan sarana dan pra sarana.
1.    Harus tepat alat yang dipakainya
2.    Harus tepat bahan yang digunakan
3.    Harus dapat dosis atau takarannya
4.    Harus tepat waktu aplikasinya
5.    Harus tepat sasarannya
Jenis hama penyakit yang menyerang tanaman petani antara lain:
1.    Ulat, belalang, kepik, lalat buah, tungau dll diberantas dengan insektisida. Contoh: Curakron, drusban, reagent, sevin, lanete,agimex,confidor dll.
2.    Cendawan jamur, bakteri, virus, dll diberantas dengan menggunakan fungisida. Contoh:dithane 45,antracole,benlate,bion m,score,bazooka dll.
3.    Cacing,keong,pacet dll,dibrantas dengan menggunakan nematisida.contoh:furadan,curater,ciputok,dll
4.    Baby,tikus dan mamalia lainnya diberantas dengan rodentisida,contoh:timek,klerak,ratgon,pithon dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut